Ni Komang Tri Setia, Siswi SMAN 1 Semarapura Terpilih Jadi Pembawa Baki di IKN

Ni Komang Tri Setia, siswi SMAN 1 Semarapura di Klungkung, Bali, telah dipilih sebagai petugas pembawa baki untuk upacara penurunan Bendera Pusaka di Ibu Kota Nusantara (IKN). Dia akan bertugas dalam sesi penurunan bendera pada sore hari ini.
Paskibraka di IKN terdiri dari 76 pemuda dan pemudi Indonesia yang dipilih secara khusus. Mereka dibagi menjadi tim Nusantara Baru (pagi) dan tim Indonesia Maju (sore), dengan masing-masing formasi terdiri dari 17, 8, dan 45 anggota.
Selain Ni Komang Tri Setia yang bertugas pada sore hari, BPIP juga memilih Livenia Evelyn Kurniawan sebagai pembawa baki dalam upacara penaikan bendera pusaka untuk merayakan Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia di IKN pagi harinya. Livenia adalah siswi dari SMAK Santo Fransiskus Assisi Samarinda yang berasal dari Kalimantan Timur.
Ni Komang Tri Setia adalah salah satu dari dua siswa asal Bali yang berhasil lolos seleksi Paskibraka Nasional 2024. Dia akan bergabung dengan siswa lainnya, Anak Agung Ngurah Panji Dharma Putra, untuk menjadi bagian dari tim Paskibraka tersebut.
Sebagai wanita yang lahir pada tanggal 28 Mei 2008, Tri Setia memenangkan ranking pertama dari 90 peserta di seluruh Bali dalam seleksi Paskibraka Nasional 2024. Sejak kecil, Tri Setia telah tertarik untuk menjadi penjaga bendera dan bermimpi untuk menjadi taruni di Akademi Kepolisian (Akpol).
Tri Setia adalah siswa SMA Negeri 1 Semarapura yang terpilih untuk mengikuti tes paskibraka di tingkat kabupaten. Setelah berhasil melewati seleksi di tingkat kabupaten, ia juga mengikuti seleksi di tingkat provinsi dan nasional.
Sejak masih di TK, Tri Setia sudah bergabung dengan polisi cilik (poci) dan senang mengikuti kegiatan pramuka sejak SD. Selain itu, ia juga tertarik dengan bidang organisasi, terutama aktif dalam baris-berbaris.
Tri Setia berbagi pengalaman tentang kegiatan baris-berbaris selama SMP. Dia sering mengikuti kompetisi untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuannya. Kemudian, ketika berada di SMA, dia juga mengikuti pelajaran ekstra paskibra untuk melatih mental dan fisiknya. Terakhir, dia mengambil tes paskibraka yang membutuhkan semua pengetahuan dan keterampilan yang telah dia pelajari. Tri Setia berbagi cerita ini saat ditemui di rumahnya.
Ayah dari Tri Setia, I Nyoman Subrata, mengungkapkan bahwa anaknya sudah menyukai baris-berbaris sejak masih duduk di bangku SD. Karena ketertarikan tersebut, ia kemudian memutuskan untuk ikut serta dalam Lomba Kreasi Baris-berbaris (LKBB) yang diselenggarakan oleh sekolahnya.
“Kami mendorong disiplin sejak usia dini, baik yang bersifat akademis maupun non-akademis melalui ekstrakurikuler yang seimbang. Ini memungkinkan pelajaran dan kegiatan lainnya untuk berjalan dengan lancar,” kata Subrata, yang juga menjabat sebagai Kepala Unit Intelijen dan Keamanan (Kanit Intel) di Polsek Klungkung.
Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Bidang Kesiswaan SMA Negeri 1 Semarapura, I Kadek Putrawan, mengumumkan bahwa Tri Setia akan mewakili kelas X-5 pada tahun ajaran baru sebagai siswa kelas XI. Ia sangat bangga dan memuji pencapaian siswanya yang berhasil menjadi anggota Paskibraka Nasional hingga tahun 2024.
Menurut Putrawan, Tri Setia adalah siswi yang sangat disiplin dan berprestasi dalam segala aspek, baik akademik maupun nonakademik. Putrawan secara bangga mengatakan bahwa SMAN 1 Semarapura telah berhasil menjadikan muridnya sebagai paskibraka nasional selama dua tahun berturut-turut.