Bupati Satria Ajak Semua Komponen Masyarakat untuk Guyub Membangun Klungkung

Dalam pidatonya pada Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Klungkung di Balai Budaya Ida Dewa Agung Istri Kanya, Bupati Klungkung, I Made Satria menyampaikan rencana awal kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Tjokorda Gde Surya Putra. Mereka akan memprioritaskan 100 hari kerja untuk melakukan optimalisasi dalam menjalankan tugas-tugas mereka.

Bupati Satria meyakinkan bahwa kita semua bisa mencapai visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Klungkung untuk periode 2025-2030 jika kita bekerja sama dengan tekad yang kuat. Mari bergandengan tangan, saling mendukung dan melengkapi satu sama lain menuju masa depan yang lebih baik bagi masyarakat Klungkung.

Selama lima tahun mendatang, Pemerintah Kabupaten Klungkung akan berusaha mewujudkan visi “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” melalui pola pembangunan yang terencana dengan baik. Tujuan utamanya adalah untuk mencapai Klungkung Mahotama (Klungkung yang lebih Maju, Harmonis, Tentram dan Makmur) dalam era baru Bali. Untuk itu, kami menetapkan 20 misi pembangunan Kabupaten Klungkung. Misi pertama adalah memastikan kebutuhan dasar masyarakat seperti pangan, sandang, dan papan terpenuhi dengan kuantitas dan kualitas yang memadai. Misi kedua adalah meningkatkan kemandirian pangan, nilai tambah, dan daya saing dalam sektor pertanian untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Misi ketiga adalah memperluas layanan kesehatan yang terjangkau, merata, adil, dan berkualitas bagi seluruh masyarakat serta mengembangkan sistem dan data base ri

Ada beberapa hal penting yang harus difokuskan dalam sistem pendidikan di Bali. Pertama, memastikan bahwa semua anak memiliki akses ke pendidikan yang terjangkau, merata dan adil. Kedua, meningkatkan kualitas pendidikan agar sesuai dengan standar yang ditetapkan serta menerapkan wajib belajar selama 12 tahun. Ketiga, mengembangkan sistem pendidikan dasar dan menengah dengan berbasis agama Hindu melalui Pasraman di Desa Pekraman/Desa Adat. Keempat, menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing tinggi dengan berintegritas dan bermoral serta memiliki jati diri yang kokoh, didasarkan pada nilai-nilai kearifan lokal Krama Bali.

Misi yang ketujuh adalah mengembangkan sistem Jaminan Sosial yang komprehensif dan terintegrasi. Kami juga bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja yang kompeten, produktif, berkualitas dan memiliki daya saing tinggi, serta memperluas kesempatan kerja di dalam maupun luar negeri. Yang kedelapan adalah mengembangkan sistem jaminan sosial dan perlindungan bagi tenaga kerja yang mudah diakses, bermutu tinggi, dan terintegrasi dengan baik. Tujuan kesembilan kami adalah memajukan kebudayaan Bali melalui pembinaan dan pemanfaatan nilai-nilai adat, agama, tradisi, seni, dan budaya Krama Bali.

Misi ke-11 kami adalah mengembangkan cara hidup yang berdasarkan nilai-nilai filsafat Sad Kertih, yaitu Atma Kertih, Danu Kertih, Wana Kertih, Segara Kertih, Jana Kertih, dan Jagat Kertih. Selanjutnya, kami akan memperkuat peran dan tanggung jawab Desa Pekraman / Desa Adat dalam melangsungkan kehidupan yang mencakup tiga aspek: Parahyangan, Pawongan, dan Palemahan. Kami juga berkomitmen untuk mengembangkan destinasi dan produk pariwisata serta meningkatkan promosi melalui inovasi dan kreativitas yang baru. Di samping itu, standar pelayanan kesehatan akan ditingkatkan secara komprehensif. Dan pada akhirnya, kami akan membangun dan mengembangkan pusat-pusat perekonomian baru yang sesuai dengan potensi wilayah dan mendorong pertumbuhan ekonomi dengan mendorong penggunaan sumber daya lokal.

Misi keenam kita adalah membangun dan mengembangkan industri kecil dan menengah yang berbasis budaya untuk memperkuat ekonomi di daerah. Misi ketujuh adalah meningkatkan pembangunan infrastruktur yang terintegrasi serta konektivitas antar wilayah, guna mendukung pembangunan ekonomi dan layanan publik berkualitas. Kami juga ingin mencapai kehidupan yang demokratis dan adil dengan memperkuat budaya hukum, politik, dan kesetaraan gender, dengan mempertimbangkan nilai-nilai budaya Bali. Misi kedelapan adalah mengembangkan kehidupan Krama Bali, serta menciptakan wilayah dan lingkungan yang bersih, indah, dan hijau. Misi kesembilan adalah mengembangkan sistem pemerintahan daerah yang efektif, efisien, terbuka, transparan, akuntabel, dan bebas dari korupsi; serta meningkatkan layanan publik yang cepat, pasti, dan terjangkau. Dalam usaha mencapai tujuan

Dalam sidang Paripurna DPRD ini, Bupati Satria mengajak semua masyarakat Kabupaten Klungkung untuk bersatu dan tetap menjaga semangat persatuan serta berkontribusi dalam pembangunan di wilayah tersebut. Komitmen untuk mempertahankan komunikasi dan kerja sama antar komponen sangatlah penting dalam mencapai tujuan akhir pembangunan, yaitu peningkatan kesejahteraan masyarakat Klungkung.

Menurut Bupati Satria, semangat kebersamaan dan “Guyub” dapat membantu mereka menghadapi berbagai tantangan dan mencapai hasil yang diharapkan dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Klungkung. Ini adalah kunci kesuksesan untuk membangun komunitas yang kuat dan membantu masyarakat secara efektif.

Pada kesempatan ini, Bupati Satria dan Wakil Bupati Tjok Surya ingin mengucapkan terima kasih dan memberikan penghargaan yang tinggi atas pencapaian bersama seluruh lapisan masyarakat dan komponen lainnya dalam melaksanakan amanat demokrasi. Kami juga ingin menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan kepada I Nyoman Jendrika atas dedikasinya selama masa jabatannya sebagai Penjabat Bupati Klungkung selama 14 bulan 4 hari. Selama masa transisi kepemimpinan di Kabupaten Klungkung, beliau telah melaksanakan tugasnya dengan baik.